7 Manfaat Tanaman Hidroponik, Mudah Panen dan Kurangi Hama
Tanaman hidroponik kini kian banyak peminatnya. Selain cara budidayanya mudah, tanaman ini menghasilkan kualitas tanaman yang bagus.
Beberapa waktu terakhir ini teknik budidaya tanaman menggunakan hidroponik juga menghasilkan keuntungan yang besar. Karena beberapa tanaman justru bisa tumbuh jauh lebih baik jika ditanam dengan teknik ini.
Baca Juga: Awas Tak Tercatat, Cek Stasus Anda Sebagai Peserta BLT Tahap 2 dengan Metode Berikut
Dikutip dari laman , berikut daftar manfaat budidaya tanaman dengan hidroponik:
1. Kualitas tanaman terjamin
Teknik ini adalah teknik berkebun yang bisa dilakukan di rumah. Karena itu tanaman bisa diolah sebaik mungkin dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Dapat menghindari penggunaan pestisida
Budidaya tanaman dengan cara konvensional sangat jarang yang tidak menggunakan pestisida. Namun dengan menggunakan teknik hidroponik, pemilik tanaman bisa mengurangi penggunaan pestisida.
3. Tanaman hidroponik umumnya tumbuh lebih cepat dari pada yang tumbuh di tanah
Ini adalah salah satu manfaat yang membuat banyak orang tertarik beralih ke teknik hidroponik. Karena perawatan yang tepat, tanaman yang dibudidaya dengan teknik ini bisa tumbuh jauh lebih cepat.
4. Hasil panen seringkali lebih besar daripada yang ditanam di tanah
Tidak bisa dipungkiri, terkadang teknik hidroponik bisa menghasilkan hasil panen yang jauh lebih banyak.
Beberapa tanaman yang populer dan menghasilkan hasil yang baik adalah selada.
5. Tidak membutuhkan ruang taman yang luas
Teknik hidroponik tidak membutuhkan media tanam yang luas. Area depan rumah yang sempit bisa digunakan dengan baik.
Jadi pemilik tanaman bisa menghemat lahan pertanian jauh lebih banyak.
6. Tanaman hidroponik umumnya menarik lebih sedikit hama dan penyakit
Karena tempat yang sempit biasanya hanya sedikit hama yang muncul. Kalaupun ada hama, cara mengatasinya tidak begitu sudah dan lama.
7. Tidak ada gulma
Jika budidaya tanaman secara konvensional pasti selalu ada gulma yang tumbuh. Berbeda dengan teknik hidroponik, media tanam hanya ditumbuhi tanaman inti saja. Berkebun dengan teknik ini juga bisa menghemat air serta menghasilkan tanaman hidroponik yang berkualitas
Lima Tanaman Hidroponik Cepat Panen, Yuk Ketahui Jenisnya
Tak punya lahan atau kebun luas tapi ingin menyalurkan hasrat untuk bercocok tanam? Jangan berkecil hati. Menanam dengan sistem hidroponik menjadi solusi. Tanaman hidroponik yang biasanya berjenis sayuran dan buah-buahan ini bisa ditanam di lahan yang tak terlalu luas, bahkan di halaman rumah.
Dari rangkuman berbagai sumber, ada lima jenis tanaman hidroponik yang cepat panen.
1. Pakcoy
Sayuran ini sangat cocok untuk dijadikan masakan tumisan. Pastikan agar tanaman mendapat aliran air dan nutrisi yang cukup. Sekitar 20 hari setelah ditanam, sayuran yang satu ini sudah bisa dipanen.
2. Kangkung
Sayuran ini bisa tumbuh di media tanah maupun air. Jadi kangkung sangat cocok untuk ditanam dengan sistem hidroponik. Pertumbuhannya juga relatif cepat. Sudah bisa dipanen dalam 4-6 minggu. Kualitas tanaman hidroponik kangkung juga lebih bagus dibandingkan kangkung biasa.
3. Seledri
Seledri cocok hidup dalam media air. Menanam saledri bisa dengan sistem hidroponik rakit apung. Seperti kangkung, seledri sudah bisa dipanen dalam waktu 4-6 minggu. Pemanenan bisa diulang setiap 5-6 hari sekali. Caranya, cabut seledri dari wadah yang digunakan. Lalu pisahkan anakan seledri untuk ditanam kembali.
4. Tomat
Setelah biji tomat disemai dan ditanam, dibutuhkan waktu 2-3 bulan untuk bisa memanennya.
5. Cabai
Sebelum ditanam, biji cabai harus disemai dulu. Lalu pindahkan pada media tanam yang biasanya menggunakan arang sekam. Jangan lupa alirkan air secara berkala supaya akarnya mendapat nutrisi. Lalu kapan bisa menikmati hasilnya? Cabai ini bisa dipanen kalau sudah memasuki umur 80-90 hari. Waktu terbaik untuk memanennya adalah pagi dan sore.
Setelah mengetahui jenis tanaman hidroponik yang capat panen, tapi ingat, sebelumnya harus sudah paham tentang keuntungan dan kerugiannya bercocok tanam hidroponik. Begitu juga, harus sudah hapal tentang media dan sistem hidroponiknya.
Seperti diketahui, di tengah pandemi saat ini, selain bersepeda, bercocok tanam menjadi kebiasaan yang tengah digandrungi masyarakat. Terlebih, menurut beberapa pakar bercocok tanam atau setidaknya orang yang suka tanaman hidupnya akan bahagia.
Sebab, dengan bercocok tanam tubuh kita menjadi rileks dan tidak mudah stress.
Komentar
Posting Komentar