8 Inspirasi Desain & Sistem Instalasi Hidroponik Yang Bisa Kamu Coba Di Rumah

Sistem Instalasi Hidroponik Yang Bisa Kamu Coba Di Rumah


Selain membeli, instalasi hidroponik juga dapat dengan mudah dibuat di rumah, lo. Alat dan bahan yang dibutuhkan pun banyak tersedia di toko-toko material. Penasaran? Lihat inspirasinya di sini!

Hidroponik adalah metode penanaman tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah.

Selain dilakukan tanpa menggunakan tanah, cara budidadaya ini menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.

Hidroponik sendiri terkenal dengan kemudahannya dalam menanam sayuran, sehingga cocok dilakukan oleh siapa saja termasuk para pemula.

Meski cara menanam ini terbilang mudah, instalasi hidroponik memerlukan perhatian.

Diperlukan instalasi dan sistem hidroponik yang baik agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Untuk membantu kamu membuatnya, simak ulasan sistem dan cara instalasinya pada ulasan berikut ini!

8 Inspirasi Sistem Instalasi Hidroponik

1. Instalasi Hidroponik NFT

Hidroponik Nutrient Film Technique atau NFT merupakan salah satu cara menanam hidroponik yang menggunakan sistem sirkulasi nutrisi.

Metode ini melakukan sirkulasi aliran nutrisi yang tipis.

Tujuannya agar tanaman mendapatkan nutrisi, air, dan oksigen secara bersamaan menggunakan pipa di bawah tanaman.

Cara ini dianggap efisien dan efektif karena dapat menghemat tenaga, kerja dan waktu.

2. Sistem Hidroponik Wick

Sistem wick adalah salah satu metode hidroponik yang paling mudah dan sederhana untuk dilakukan.

Dalam sistem wick, tanaman ditempatkan di sebuah wadah pada sebuah tempat penyimpanan air yang sebelumnya sudah diberikan larutan nutrisi seperti pupuk dan penyubur tanaman.

Saat ini, sudah tersedia beragam jenis pupuk hidroponik yang bisa kamu beli atau buat sendiri di rumah.

Sistem ini bisa dibuat dengan mudah hanya dengan menggunakan media tanam berupa tali atau kain wol (kapiler) dan wadah yang terbuat dari plastik.

Tali atau kain itu akan menyerap air secara perlahan layaknya sebuah spons dan akan langsung mengirim air dan nutrisi tersebut pada tanaman yang ditanam.

3. Sistem Aeroponik

Sistem hidroponik aeroponik adalah metode menanam menggunakan air yang sudah dikabutkan dan dialirkan pada akar-akar tanaman.

Metode penanaman ini termasuk salah satu cara paling sulit untuk dilakukan dengan biaya instalasi yang cukup mahal.

Namun, cara ini terbilang hemat tempat, karena tidak memerlukan banyak area di rumah.

4. Instalasi Hidroponik Drip

Sistem drip adalah metode menanam yang menggunakan sistem aerasi untuk mengalirkan air yang sebelumnya sudah diberikan nutrisi.

Caranya dengan meneteskan pupuk dan penyubur tanaman pada akar dan batang tanaman secara berkala.

Metode ini cukup kompleks karena kamu harus memastikan agar air hasil aerasi yang berlebihan terbuang, sehingga tanaman tidak busuk karena kelebihan nutrisi.

Dengan metode ini, kamu juga bisa menanam tanaman berukuran besar karena tidak memerlukan banyak tempat untuk mengaliri air pada bagian bawah dari wadahnya.

5. Metode EBB & Flow

EBB dan Flow adalah metode penanaman hidroponik dengan pengatur waktu atau timer.

Timer tersebut akan mengatur waktu untuk mengaliri air yang sudah diberikan pupuk pada tanaman dalam waktu yang sudah ditentukan.

Metode ini juga menggunakan tabung untuk mengaliri air yang berlebih agar tidak merusak tanaman atau buah yang sudah ditanam.

6. Metode Bubbleponic

Bubbleponic adalah metode penanaman yang mengandalkan gelembung udara yang dihasilkan oleh sistem aerasi agar tanaman tumbuh dengan oksigen yang cukup.

Dengan metode ini akar dari tanaman tetap berada di dalam air yang sudah dialiri oleh nutrisi agar tanaman tumbuh dengan subur.

7. Instalasi Hidroponik Fertigasi

Teknik fertigasi adalah cara menanam dengan mengalirkan air yang mengandung nutrisi dan unsur hara menggunakan cara irigasi.

Dalam sistem ini, biaya untuk melakukan pemupukan akan berkurang karena pupuk akan langsung diberikan secara bersamaan dengan penyiraman tanaman.

Metode ini juga membuat anggaran kita menjadi lebih hemat karena pemakaian pupuk akan menjadi berkurang.

Pasalnya, tanaman akan mendapatkan pupuk jumlah yang sedikit, tetapi secara terus menerus.

8. Sistem Deep Water Culture

Deep water culture merupakan metode dan instalasi hidroponik yang cukup sederhana dan populer digunakan.

Pasalnya, metode ini memiliki cara yang mudah dan tidak repot untuk dilakukan.

Caranya dengan memastikan akar dari tanaman selalu berada di bawah permukaan air, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik dan cepat.

Untuk membantu proses penanaman, pasanglah sistem aerasi pada dasar wadah dan mengalirkan udara dari mesin oksigen dengan menggunakan selang karet yang sudah dilubangi.

Cara ini akan membuat oksigen dapat terbagi secara merata pada seluruh tanaman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Bercocok Tanam Dengan Memakai Air

7 Manfaat Tanaman Hidroponik, Mudah Panen dan Kurangi Hama

Desain Pipa Hidroponik Horisontal dan Vertikal