Desain Pipa Hidroponik Horisontal dan Vertikal

Desain Pipa Hidroponik Horisontal

Budidaya tanaman secara hidroponik kini makin populer. Cara berkebun seperti ini tidak hanya hemat lahan, tetapi juga sangat bersih. Saat berkebun, kita tidak perlu lagi berkotor-kotoran dengan tanah, cacing dan hewan-hewan lainnya. 

Hobi berkebun pun akan menjadi lebih menyenangkan. Untuk melakukan metode hidroponik, pipa PVC atau paralon banyak dipilih. Dengan menggunakan pipa yang panjang ini, kita bisa menanam sejumlah bibit sekaligus dalam satu pipa. Terdapat beberapa model desain pipa hidroponik, diantaranya adalah model horizontal dan vertikal. 

Pipa Hidroponik Yang Horisontal

Pipa paralon digunakan dalam metode hidroponik sebagai tempat meletakkan media tanaman dan mengalirkan larutan nutrisi. 

Pipa ini dapat didesain sedemikian rupa sehingga efektivitas penanaman dapat dimaksimalkan. Hidroponik dengan pipa paralon memang memiliki banyak keuntungan. 

Pipa ini dapat dipotong dan dibentuk sesuai dengan keinginan. Untuk membuat pipa horizontal, kita membutuhkan PVC berukuran 2,5 inch ataupun 3 inch. Kita juga membutuhkan pipa berbentuk L dan juga T.

Sebelum mulai bekerja, kita harus melakukan perencanaan terlebih dahulu. Misalnya saja kita memilih cara membuat hidroponik sistem NFT. 

Pada sistem ini, larutan nutrisi akan mengalami sirkulasi, sehingga setelah mengairi tanaman akan kembali ke tandon penampungan. Kita juga harus menentukan tanaman apa yang akan dibudidayakan. 

Karena jarak lubang paralon untuk tanaman sayuran tentu berbeda dengan buah-buahan. Selain itu, desain paralon juga sangat ditentukan oleh wadah dari media tanam. Apakah akan digunakan netpot atau gelas air mineral. 

Setelah semua direncanakan dengan baik, maka kita bisa mulai menerapkan desain pipa hidroponik. Pipa paralon yang panjang bisa dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

Setelah itu lubang-lubang dibuat dengan jarak dan ukuran yang sudah ditentukan. 

Untuk pipa yang bentuknya horizontal, maka lubang tersebut dibuat menghadap ke satu arah, yaitu ke atas. 
Setelah itu barulah pipa-pipa tersebut dihubungkan menggunakan pipa T ataupun L, sesuai dengan desainnya.

Pipa Hidroponik Yang Vertikal

Selain secara horizontal, kita juga bisa membuat pipa hidroponik secara vertikal. Cara pembuatan pipa ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan model horizontal. 

Hanya saja pipa paralon akan diposisikan secara berdiri dan bukannya merebah. Pipa PVC yang dibutuhkan adalah yang memiliki diameter 4 inch. Diameter lubang yang dibuat adalah 5 cm. Lubang tersebut dibuat pada 4 titik yang memiliki jarak sama. Sedangkan antara lubang atas dan bawah jaraknya sekitar 15 cm.

Pada desain pipa hidroponik vertikal, larutan nutrisi akan dipompakan hingga mencapai tanaman yang paling atas. Larutan tersebut kemudian akan mengalir ke bawah dan membasahi tanaman-tanaman lainnya. 

Dengan cara ini kita bisa melakukan penghematan dalam penggunaan larutan nutrisi. Tetapi sumber daya listrik yang akan memompa larutan akan selalu dibutuhkan, agar semua tanaman bisa memperoleh air dan nutrisi dalam jumlah yang cukup.

Desain Hidroponik Bertingkat Sistem A Frame

Saat ini, lahan-lahan pertanian sudah banyak yang beralih fungsi. Harga tanah pun sudah semakin mahal. Modal yang dibutuhkan untuk sebuah usaha pertanian menjadi sangat tinggi dan hampir-hampir tidak terjangkau.

 Untunglah berbagai metode budidaya pertanian baru diciptakan untuk memberikan solusi. Salah satunya adalah metode pertanian hidroponik dengan sistem bertingkat. Desain hidroponik bertingkat ini mampu menanam hingga 3360 buah tanaman hanya dalam luasan 9x9 m2. Sistem yang digunakan adalah A Frame yang merupakan modifikasi dari sistem NFT.

Sistem NFT Dalam Hidroponik
Budidaya tanaman dengan metode hidroponik telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Metode ini telah memberikan harapan baru bagi pertanian modern. Berbagai sistem telah dibuat untuk bisa membuat metode ini semakin unggul. 

Salah satunya adalah sistem NFT. Kepanjangan dari NFT adalah Nutrient Film Technique. Pada desain hidroponik NFT, tanaman akan tumbuh di aliran tipis seperti lapisan film. Karena sistem ini sangat populer, banyak orang yang mengasumsikan metode hidroponik sebagai sistem NFT tersebut. 

Prinsip dari sistem NFT adalah air yang mengandung nutrisi akan digunakan secara berulang-ulang. Larutan ini berasal dari sebuah tandon yang kemudian dipompa agar dapat terdistribusi pada gully atau bedengan yang menjadi tempat tumbuh tanaman. 

Tanaman akan mengambil nutrisi pada larutan tersebut agar dapat tumbuh. Kemudian setelah melewati akar-akar tanaman, larutan tersebut akan kembali menuju tendon, untuk kemudian disirkulasikan kembali. Sistem ini dapat digunakan pada berbagai desain hidroponik sederhana.

Bagi praktisi hidroponik bahkan pemula sekalipun, sistem NFT dirasa sangat mudah jika dibandingkan dengan sistem lainnya. Berbagai jenis tanaman dapat ditanam menggunakan sistem ini. Baik itu sayuran, buah-buahan dan lain sebagainya. 

Keuntungan lainnya dari sistem ini adalah mampu menghemat penggunaan nutrisi, air ataupun pupuk. Pipa PVC, bambu, cable duct dan material lainnya dapat digunakan pada NFT. Sistem inipun dapat digunakan pada desain hidroponik bertingkat seperti A Frame. 

Hidroponik Bertingkat Dengan Sistem A Frame

Salah satu modifikasi dari sistem NFT adalah A Frame. Pada sistem ini desain hidroponik dibuat bertingkat dengan menggunakan bentuk A. Dengan sistem ini, jumlah lubang tanam bisa ditingkatkan tanpa menambah luas lahan. 

Di Indonesia, pembuatan sistem ini biasanya menggunakan rak yang tingginya hingga mencapai 1,6 m atau 5 tingkat. Larutan nutrisi dari tandon akan dipompakan ke rak paling atas untuk kemudian mengalir hingga rak terbawah.

Hal yang harus diperhatikan dalam desain hidroponik bertingkat seperti A Frame adalah kemana rak ini harus menghadap. Karena jika posisinya tidak tepat, maka tumbuhan yang ditanam pada sisi tertentu akan kekurangan sinar matahari. 

Karena itu rak yang digunakan sebaiknya membujur dari arah barat menuju timur. Posisi membujur dari utara ke selatan akan membuat pertumbuhan tanaman di salah satu sisi bisa menjadi lebih buruk dari bagian lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Bercocok Tanam Dengan Memakai Air

7 Manfaat Tanaman Hidroponik, Mudah Panen dan Kurangi Hama